Aturan dalam Membaca Niat Sholat Ashar
Berdasarkan pada kepercayaan mazhab Syafi’i, ada satu hal penting dan mendasar yang harus diperhatikan ketika membaca niat sholat Ashar. Ketika sudah mengucap niat dengan mulut, maka kita perlu kembali untuk membaca niat di dalam hati sambil mengangkat tangan dan melakukan takbiratul ihram.
Meski sebenarnya, membacakan niat sebelum takbiratul ihram dengan mulut juga bukan kewajiban, tapi hal ini boleh dilakukan. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan untuk membantu hati tetap berniat saat mulut mengucapkan kalimat untuk takbiratul ihram.
Pengucapan niat dengan mulut dan hati ini dilakukan untuk mencegah adanya kesalahan niat dari salah satunya. Jika seandainya ada kesalahan saat pengucapan niat dengan mulut, tetapi pengucapan niat dalam hati benar, maka niatnya tetap dianggap sah.
Dengan kata lain, niat dapat diucapkan sebelum atau bersamaan dengan dilakukannya takbiratul ihram.
Niat Sholat Ashar Berjamaah sebagai Makmum
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala,"
Niat Sholat Ashar – Dalam ajaran agama Islam, kita harus melakukan sholat wajib atau sholat fardhu yang terdiri dari lima waktu khusus. Lima waktu khusus ini adalah sholat Subuh, sholat Zuhur, sholat Ashar, sholat Maghrib, dan sholat Isya. Semua sholat wajib ini memiliki bacaan niat yang berbeda-beda, tak terkecuali bacaan niat sholat Ashar.
Bacaan niat sholat ini bergantung pada jumlah rakaat sholat dan kondisi saat kita menjalankan ibadah tersebut. Maksudnya adalah, kita menunaikan ibadah sholat tersebut secara sendiri (disebut juga dengan munfarid) atau dilakukan secara berjamaah (bersama-sama dengan beberapa orang).
Setiap sholat fardhu itu memiliki jumlah rakaat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, mulai dari dua rakaat hingga empat rakaat. Untuk sholat fardhu yang berjumlah empat rakaat itu salah satunya adalah sholat Ashar yang dilakukan di waktu sore hari.
Sebelum kita menunaikan sholat Ashar tersebut, kita perlu untuk membaca niat sholat ashar terlebih dahulu. Pasalnya, niat ini penting karena menjadi salah satu rukun yang wajib dilaksanakan ketika sholat.
Dan tentunya, alangkah baiknya jika kita berusaha untuk menyempurnakan ibadah sholat kita kepada Allah dengan melafalkan niat yang baik dan benar.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bacaan niat itu berbeda-beda karena menyesuaikan dengan waktu sholat, jumlah rakaat, dan keadaan ketika sholat. Meski demikian, bacaan niat itu sebenarnya sebagian besar katanya sama dengan niat sholat fardhu yang lain, hanya diubah pada beberapa kata untuk menyesuaikan dengan kondisi sholatnya.
Lantas, seperti apa sebenarnya bacaan niat sholat Ashar itu sendiri? Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, simak rangkuman penjelasan di bawah ini, yuk! Waktu, tata cara, aturan, dan keutamaan sholat Ashar. Check this out!
Malaikat Akan Berkumpul di Waktu Sholat Ashar
Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, dari Abu Hurairah berkata jika Rasulullah pernah bersabda tentang keutamaan sholat Ashar ini. Para malaikat akan berkumpul ketika sholat subuh dan sholat ashar, kemudian mereka akan naik menghadap Allah untuk menyampaikan laporannya. Lalu, mereka akan menjawab jika mereka meninggalkan umat manusia dalam keadaan sholat dan mendatanginya kembali dalam keadaan sholat.
Doa Selanjutnya Syuruk
Niat Sholat Ashar Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala,"
Termasuk Sholat Wustha
Sholat Ashar ini adalah sholat wustha yang telah diperintahkan dengan tegas oleh Allah agar dijaga dan dilaksanakan dengan baik. Selain itu, kita juga harus menunaikan sholat ini dengan khusyu dan tidak lupa membaca niat sholat ashar.
Doa Selanjutnya Zuhur
Pembeda dari Orang Munafik
Keutamaan melaksanakan sholat ashar yang terakhir adalah dapat menjadi pembeda diri dengan orang-orang yang munafik. Selain itu, kita juga diperintahkan untuk melaksanakan sholat pada awal waktu agar tidak seperti orang-orang munafik tersebut.
Sebab, Rasulullah pernah bersabda jika orang munafik akan duduk mengamati matahari dan baru melaksanakan sholat ketika waktunya akan habis atau matahari hampir tenggelam, sehingga dia akan mengerjakan sholatnya dengan cepat seperti patukan ayam.
Sebagai orang muslim, kita memiliki kewajiban untuk melaksanakan sholat sebagai ibadah wajib kepada Allah. Sholat wajib ini dibagi menjadi lima waktu, salah satunya adalah sholat ashar yang dilaksanakan pada sore hari. Sebelum kita memulai sholat, maka kita harus membacakan terlebih dahulu niat sholat ashar. Hal ini harus dilakukan karena niat termasuk pada rukun sholat dan apabila tidak dilakukan maka sholat tersebut dapat dianggap tidak sah.
Pada penjelasan di atas, kita telah mengetahui tentang niat sholat ashar: waktu, tata cara, aturan, dan keutamaan sholat Ashar. Semoga, dengan adanya rangkuman informasi tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan #SahabatTanpaBatas, ya!
Jika ingin mencari buku tentang panduan shalat, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Nama Penulis: Raden Putri
Niat Sholat Ashar – Dalam ajaran agama Islam, kita harus melakukan sholat wajib atau sholat fardhu yang terdiri dari lima waktu khusus. Lima waktu khusus ini adalah sholat Subuh, sholat Zuhur, sholat Ashar, sholat Maghrib, dan sholat Isya. Semua sholat wajib ini memiliki bacaan niat yang berbeda-beda, tak terkecuali bacaan niat sholat Ashar.
Bacaan niat sholat ini bergantung pada jumlah rakaat sholat dan kondisi saat kita menjalankan ibadah tersebut. Maksudnya adalah, kita menunaikan ibadah sholat tersebut secara sendiri (disebut juga dengan munfarid) atau dilakukan secara berjamaah (bersama-sama dengan beberapa orang).
Setiap sholat fardhu itu memiliki jumlah rakaat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, mulai dari dua rakaat hingga empat rakaat. Untuk sholat fardhu yang berjumlah empat rakaat itu salah satunya adalah sholat Ashar yang dilakukan di waktu sore hari.
Sebelum kita menunaikan sholat Ashar tersebut, kita perlu untuk membaca niat sholat ashar terlebih dahulu. Pasalnya, niat ini penting karena menjadi salah satu rukun yang wajib dilaksanakan ketika sholat.
Dan tentunya, alangkah baiknya jika kita berusaha untuk menyempurnakan ibadah sholat kita kepada Allah dengan melafalkan niat yang baik dan benar.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bacaan niat itu berbeda-beda karena menyesuaikan dengan waktu sholat, jumlah rakaat, dan keadaan ketika sholat. Meski demikian, bacaan niat itu sebenarnya sebagian besar katanya sama dengan niat sholat fardhu yang lain, hanya diubah pada beberapa kata untuk menyesuaikan dengan kondisi sholatnya.
Lantas, seperti apa sebenarnya bacaan niat sholat Ashar itu sendiri? Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, simak rangkuman penjelasan di bawah ini, yuk! Waktu, tata cara, aturan, dan keutamaan sholat Ashar. Check this out!
Sholat Ashar termasuk satu dari lima sholat fardhu. Waktu sholat Ashar jatuh setelah Dzuhur dan berakhir saat Maghrib tiba. Untuk memudahkannya, umat Islam bisa melihat jadwal sholat Ashar hari ini.
Waktu-waktu sholat dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bahwa Rasulullah SAW bersabda,
وَقْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتْ الشَّمْسُ وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُولِهِ مَا لَمْ يَحْضُرُ الْعَصْرُ وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَغِبْ الشَّفَقُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الْأَوْسَطِ وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعُ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Waktu Dzuhur adalah saat matahari tergelincir dan bayang-bayang seseorang seperti dirinya sendiri, selagi waktu Ashar belum tiba. Sedangkan waktu Ashar (berakhir) saat matahari telah memerah. Waktu sholat Maghrib (masih ada) selama awan merah belum sirna. Waktu Isya (memanjang) hingga pertengahan malam, dan waktu sholat Subuh dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit, maka janganlah melaksanakan sholat, sebab matahari itu terbit di antara dua tanduk setan." (HR Muslim dalam Shahih Muslim)
Waktu masuknya sholat berbeda beberapa menit di setiap wilayah. Di wilayah Jakarta, waktu sholat Ashar hari ini, Kamis (8/8), mulai jam 15.23 WIB. Berikut jadwal sholat di sejumlah wilayah Indonesia selengkapnya.
Tidak Dihapuskan Amalannya
Rasulullah SAW pernah bersabda jika orang yang meninggalkan sholat ashar dengan sengaja, maka itu sama dengan menghapus amalannya. Dengan kata lain, jika dia secara sengaja tidak melaksanakan sholat ashar, maka akan dihapus seluruh amalnya pada hari itu dan telah sia-sia pahala yang didapatkan.